Sabtu, 18 Februari 2012

settong umung

burung
krukep
(Centropus rectunguis),
manuk ilang
(Copsychus saularis),
tanduk
payau
yang masih muda (
Cervus unicolor
),janin
pelanuk
(
Tragulus javanicus.
), madu
layuk
(
Apis dorsata
), minyakdari
ulet samban
(Monochamus
sp
.)
dan lain-lain. Empedu dari jenis-jenis binatang ini jarang diambil, kadang-kadang dalam satu keluargahanya memperolehnya satu kali dalam satu tahun. Penggunaanempedu sebagai obat dapat dilakukan dengan berbagai cara. Adaorang yang langsung memakannya, dan ada juga yang mencampurdengan minyak kelapa sebagai obat gosok untuk mengurut orang yang salah urat atau keseleo. Burung
krukep
digunakan untuk obatpatah tulang
5
. Sedangkan
manuk ilang
dipakai sebagai obat untukanak-anak yang belum bisa berbicara atau gagap. Diyakini bahwa kalauanak tersebut diberi makan daging burung ini, maka bisa berbicaralancar, karena burung ini banyak bicara. Tanduk
payau
yang masihmuda dan janin
pelanuk
biasanya direndam di dalam
arak
6
sebagaiobat.Sebagian orang mengambil bagian binatang bukan untuk obat,tetapi lebih suka menjual bagian dari binatang ini ke Malaysia karenaharganya mahal di sana. Bagian binatang yang sering dijual adalahbatu
bangat
(Presbytis hosei)
dan
batu
settong umung
(Hystrix brachyura).
Orang Dayak di daerah Sungai Bahau pada umumnya tidakmenggunakannya sebagai obat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar