intan

BANJAR - Temuan intan jenis jambun hampir 200 karat di Desa Antaruku, Pengaron, Banjar, tidak urung menarik perhatian pengusaha asal Martapura, Banjar, Abdurrahman Midi atau akrab dipanggil Aman Jagau. Ia menyatakan minatnya untuk membeli intan yang ditemukan di areal pendulangan Desa Antaraku, Pengaron Banjar. Dihubungi Metro Banjar via ponselnya, Selasa (8/1) siang, Aman Jagau mengaku dirinya telah mengadakan kontak dengan Pambakal Antaraku, Israniansyah alias Isra (50).Dia menyatakan pula minatnya untuk membeli intan yang beratnya hampir mendekati 200 karat itu. 

“Benar, saya memang berminat membeli intan temuan itu. Kalau dari berita, besarnya 199 karat. Itu mungkin terbesar. Itulah yang menyebabkan saya tertarik untuk membelinya,” ujar Aman Jagau penuh semangat di ujung telepon.

Metro Banjar menyinggung, dengan dimiliki intan ini bisa memperlancar usaha, ia menyatakan tidak mempercayai keterkaitan itu. “Ya tidak seperti itu. Tidak ada kaitannya antara memiliki intan dengan kelancaran usaha,” ucapnya disusul derai tawa.

Menyinggung tentang harga penawaran yang diajukan, Aman Jagau masih belum tahu nanti hendak menawar berapa. “Saya belum lihat intannya. Nanti setelah saya melihat barangnya, baru saya menawarnya,” cetusnya.

Andaikan intan itu akhirnya bisa dibeli, ia mengungkapkan,
jika mendapatkan intan itu masih dalam kondisi mentah, akan dibawa ke Thailand untuk diolah. “Setahu saya, Thailand bagus untuk mengolah intan dan saya punya banyak teman di sana,” ujarnya.

Disinggung apa yang dilakukan terhadap intan itu setelah diolah, suami penyanyi dangdut Cucu Cahyati ini, menyatakan, jika nantinya intan itu laku dijual dengan harga lebih tinggi, ia akan menjualnya.

“Kalau memang harganya lebih tinggi, saya jual keluar negeri. Di Amerika maupun Afrika banyak yang berminat dengan intan. Kalau dijual tidak menguntungkan, ya buat koleksi pribadi saja,” ungkap Aman yang mengaku belum mengetahui banyak hal tentang perintanan, seraya menambahkan ada memiliki koleksi tapi tak menyebutkan jumlahnya.

Disinggung pula kemungkinan tertarik pada usaha yang terkait dengan intan, ia buru-buru menyatakan tidak. “Belum ada, belum ada,” singkatnya, yang sebelum menutup pembicaraan, memberitahu kalau dirinya akan ada acara.